Kamis, 13 Oktober 2016

STRATEGI MARKETING USAHA ( McDonald's ) Beserta SWOT Dan 4 P

        Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai factor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Analisis ini berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan dapat memenangkan persaingan atau paling tidak mempertahankan eksistensi perusahaan dalam dunia bisnis.

Analisis SWOT Pemasaran McDonald’s

Beberapa usaha dan keunggulan McDonald’s dalam mempertahankan eksistensi dan bersaing dalam pemasaran global, dikaitkan dengan analisis SWOT yaitu:

1.     STRENGTHS

McDonald’s merupakan salah satu pencetus restoran cepat saji di dunia yang mengutamakan kecepatan dan volume dalam setiap penyajian makanannya. Strategi penyediaan makanan yang cepat tersebut ternyata digemari oleh pelanggan sehingga semakin banyak pelanggan yang datang untuk menikmati makanan di McDonald’s. Restoran ini menyediakan menu makanan yang tidak terlalu banyak dan seragam disetiap cabangnya. Hal ini untuk memudahkan dalam kecepatan penyajian, sehingga pelanggan tidak usah menunggu terlalu lama untuk menyantap pesanannya. McDonald’s juga membuat paket menu untuk sarapan, makan siang, makan malam dan makanan ringan. Hal tersebut tentu saja membuat pelanggan semakin nyaman dan tidak terbatas lagi dengan pilihan menu yang ada. Di dunia yang serba instan, setiap orang membutuhkan hal – hal yang serba cepat, tidak terkecuali dalam hal makanan. Banyak pekerja kantor, mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan selebritis lebih memilih untuk makan di McDonald’s karena kecepatannya.
McDonald’s juga menawarkan harga yang murah sehingga memungkinkan pelanggan maupun keluarganya dapat menikmati santap pagi, siang dan malam di McDonald’s secara regular. Indikasi harga ini juga  tentu saja disesuaikan dengan negara tempat McDonald’s tersebut berdiri. Di Indonesia, McDonald’s masih tergolong restoran bagi kalangan menengah ke atas, namun di negara – negara Amerika dan Eropa McDonald’s sudah menjadi restoran favorit berbagai kalangan.
Keberhasilan McDonald’s di Amerika tidak lepas dari usaha Ray Kroc dalam memahami kebutuhan pelanggannya dan menyesuaikan restorannya dengan gaya hidup orang Amerika. Bahkan, McDonald’s telah menjadi bagian dari gaya hidup orang Amerika. Setiap cabang McDonald’s selalu ditempatkan di tempat – tempat yang strategis agar mudah dijangkau oleh pelanggan. Sehingga, tidak ada restoran McDonald’s yang kurang berhasil karena lokasi yang kurang strategis. Orang – orang yang mengelola McDonald’s merupakan tenaga – tenaga professional (kecuali untuk bagian dapur yang dapat dikerjakan oleh karyawan baru sekalipun). Ray Kroc mendirikan suatu lembaga pelatihan yang dibuat khusus untuk melatih calon – calon pengelola McDonald’s yang bernama Hamburger University di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value).
System pengoperasian internasional McDonald’s adalah waralaba. Para pemilik waralaba harus setuju beroperasi dibawah kondisi ketat yang menjamin mereka mencurahkan tenaga pada pengelolaan satu atau dua gerai yang diwaralabakan kepada mereka. McDonald’s mendikte mereka dimana harus membeli bahan bakunya, bagaimana memasaknya, bagaimana mereka beriklan, dan berapa harga setiap menunya. Sehingga tidak terdapat perbedaan antara satu restoran McDonald’s dengan restoran McDonald’s lainnya. McDonald’s juga menjalin kerjasama dengan perusahaan besar lain, contohnya coca – cola. Kerjasama ini tentu saja memberikan kekuatan yang lebih besar bagi McDonald’s.

2.      WEAKNESS

Ditengah kesuksesannya dalam menjadi restoran cepat saji yang terkenal di seluruh dunia, McDonald’s juga masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang paling jelas yaitu masalah nilai gizi yang terdapat dalam setiap kandungan sajian menunya. Menu makanan dan minuman yang disajikan oleh McDonald’s dianggap memiliki nilai gizi yang sangat rendah, tinggi kolesterol dan dapat memicu berbagai macam penyakit termasuk kegemukan dan penyakit jantung. Makanan cepat saji yang merupakan sajian utama McDonald’s sangat identik dengan gaya hidup yang tidak sehat, sehingga banyak pelanggan yang membatasi konsumsi makanan di McDonald’s atau bahkan menjauhi makanan dari restoran cepat saji tersebut.
Selain persoalan kandungan gizi makanannya, yang menjadi kelemahan McDonald’s adalah persoalan harga yang tidak dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama di Indonesia yang pendapatan per penduduknya tergolong masih rendah. Selain itu, motto keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s juga menyebabkan terbatasnya inovasi terhadap menu – menu baru. Hal ini dapat menyebabkan pelanggan merasa bosan dan beralih ke restoran lainnya.

3.      OPPORTUNITIES

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh McDonald’s untuk terus berkembang dan mencapai kondisi yang lebih baik, yakni :
·       Menyediakan makanan yang lebih sehat, melakukan pengawetan dengan bahan – bahan  alami dan menjadikannya sebagai bahan iklan untuk mengubah persepsi masyarakat        tentang McDonald’s yang identik dengan makanan yang tidak sehat.
·     Membuat inovasi dengan menambahkan menu baru. Inovasi sangat dibutuhkan untuk menjaga pelanggan agar tidak merasa bosan dan tetap mengonsumsi makanan di    McDonald’s.

4.      THREATS

Meski telah menjadi restoran cepat saji yang sangat sukses di seluruh dunia, McDonald’s juga masih memiliki hal – hal yang dapat mengancam eksistensinya. Selain ancaman dari kemunculan restoran cepat saji lain yang semakin banyak,  persaingannya dengan restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken) yang cukup sengit juga dapat menggeser McDonald’s dari kursi market leader restoran cepat saji di dunia. Menu yang disajikan KFC tergolong lebih murah sehingga kemungkinan besar dapat menarik lebih banyak pelanggan. Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan cepat saji juga menjadi ancaman yang cukup serius bagi McDonald’s.


Marketing Mix McDonald’s

Rahasia kesuksesan McDonald’s terletak pada strategi 4P Marketing Mix yang meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).

1)    PRODUCT
Produk McDonald’s sebisa mungkin diseragamkan dan disesuaikan dengan budaya dan selera masyaraka setempat, sehingga McDonald’s dapat bersaing dengan restoran lainnya di seluruh dunia. Produk – produk McDonald’s juga sudah sangat terkenal di seluruh dunia berkat keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s.

2)     PRICE
    Dalam memasarkan produknya, McDonald’s mengutamakan harga. Harga yang dimaksudkan terkait dengan value (nilai). Di Indonesia, produk Big Mac kurang dapat bersaing karena termasuk mahal, namun karena McDonald’s jeli melihat kesukaan orang Indonesia terhadap ayam, maka diciptakan lah menu chicken burger yang lebih murah.

3)      PLACE
    Setiap restoran McDonald’s baik di Amerika maupun di negara lain selalu ditempatkan di tempat yang strategis. Baik itu di dekat jalanan utama, mall maupun pusat perkantoran. Lokasi yang strategis sangat mempengaruhi minat pelanggan untuk singgah di McDonald’s.

4)     PROMOTION

McDonald’s juga memiliki promosi yang cukup baik. Kampanye iklan McDonald’s yang bertajuk “I’m Lovin’ it” sukses menjadi daya tarik pelanggan. Di kalangan anak – anak, McDonald’s memperkenalkan tokoh badut Ronald McDonald’s yang juga sukses menjadi daya tarik bagi pelanggan anak – anak. Logo golden arches McDonald’s yang sederhana dan berwarna kuning sangat mudah diingat dan sekarang sudah menjadi salah satu logo yang paling mudah dikenali di dunia. Logo golden arches tersebut telah menjadi ikon yang sangat identik dengan McDonald’s dan menjadi tolak ukur tingginya eksistensi McDonald’s di kalangan masyarakat dunia.


SUMBER :

https://harekacahyaniadm2.wordpress.com/2015/01/28/analisis-swot-strategi-pemasaran-mcdonalds/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar