BCG
(Boston Consulting Group) adalah perusahaan konsultan manajemen swasta yang
bebasis di Boston, ini merupakan pertumbuhana pangsar pasar yang dikembangkan
dan dipopulerkna oleh seorang manajemen konsultan terkemuka.
Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi
pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar.
Matriks BCG dibagi
menjadi empat elemen,masing-masing menujukan keadaan bisnis yang berbeda, yaitu :
- Bintang (Star) posisi dimana market share sudah dominan, tapi growth masih banyak, advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan, kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi.
- Tanda tanya (Question Mark) pada quardrant ini product yang ditawarkan walau masih mempunyai market share rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak. sehingga market growthnya tinggi.
- Sapi perah (Cash Cow) pada posisi ini perusahaan sudah mempunyai market share yang tinggi dan growt yang cukup baik, untuk mempertahankan produk perusahaan dapat menjaga satabilitas dari tingkat pemasaran produk dan harga.
- Anjing (Dog) pada posisi ini tingkat pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah dan market sharenya juga masih rendah. Pada posisi ini harus segera mengambil tindakan, kalau tidak secepatnya mengambil tindakan maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
Ilustrasi usaha menurut matrix BCG
1. Bintang (Star)
Ketika Yamaha V-Ixion sudah sampai di
posisi star, dimana market
share sudah dominan
tapi growth masih
cukup tinggi, advertising yang sebelumnya dilakukan
besar-besaran bisa dilakukan seperlunya saja. Pihakmarketing bisa
melakukan penambahan fitur minor dan pihak distributor bisa bekerjasama dengan club motor yang diharapkan mampu memperkuat
posisi Yamaha V-Ixion di pasar.
2. Tanda tanya (Question Mark) / Problem Child
Pada kwadran ini, walaupun market
share produk yang
ditawarkan masih rendah, tapi demand-nya sudah cukup terlihat, dalam
artian market growth-nya tinggi. Pada
kenyataannya, Yamaha V-Ixion jelas sekali baru sampai tahap ini. Strategi lebih
lanjut yang perlu dilakukan pihak marketing untuk mendorong agar produk ini
bergeser ke arah kwadran “Star” adalah dengan cara meningkatkan advertising,
mempertahankan strategi potongan harga dengan dilengkapi pemberian hadiah
menarik di tiap pembelian produk secara tunai, misalnya helm relief
‘mataharinya’ Valentino Rossi.
3. Sapi Perah (Cash Cow)
Pada kwadran Cash
Cow, produk Yamaha V-Ixion sudah hampir menguasai seluruh market
share dan growth-nya
telah mencapai puncak. Jajaran marketing dan distributor bisa menikamati hasil
strategi pemasaran mereka dan pihak perusahaan bisa menjadikan produk Yamaha
V-Ixion sebagai “sapi perah” karena keuntungan perusahaan mengalir lancar
akibat penjualan produk ini.
4. Anjing (Dog)
Kuadran dog dimana market
share dan market
growth-nya produk motor Yamaha V-Ixion masih dalam
level kecil (misalnya) sehingga potensi kerugian bahkan kebangkrutan terbuka
lebar jika tidak segera diambil tindakan tepat. Ketika suatu produk berada pada
kwadran ini, harus segera disusun strategi agar produk tersebut bisa masuk ke
kwadran “problem child”
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar