Rabu, 30 September 2015

ILMU ALAMIAH DASAR ARTIKEL " Manusia Gadget Dan Lingkungan "

MANUSIA GADGET DAN LINGKUNGAN 


Di Era Modern sekarang ini banyak sekali yang serba instant  baik itu Elektronik, Online Shop, hingga berbagai macam merk Gadget terbaru dan tercanggih. Pasti jaman sekarang semua kalangan seperti Orang Tua, Kakek-Nenek, Remaja bahkan Anak Kecil pun sudah menggunakan Gadget bukan??
          Gadget adalah salah satu barang yang bisa dibawa kemana-mana bahkan kita dapat menyimpan data-data penting di dalamnya. Kita juga bisa mendengarkan suara atau melihat wajah sanak saudara, teman, sahabat, guru, bahkan orang lain sekalipun hanya dengan menggunakan Gadget. Tanpa Gadget pula kita tidak bisa menanyakan kabar kerabat secara instant dan cepat, Gadget juga sebagai alat berkomunikasi untuk memudahkan semua orang.
          Keuntungan dari Gadget yaitu mudah dibawa kemana-mana, sangat canggih, bisa menyimpan semua data, bisa berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh dan lain sebagainya. Selain keuntungan, adapula kelemahan dari sebuah Gadget yaitu memiliki radiasi yang sangat berpengaruh terhadap otak apabila kita tidur menaro Gadget dibawah bantal ataupun disampingnya, Gadget juga membuat kita menjadi males dalam semua hal, dan lain-lainnya.
          Gadget yang tersebar dimana-mana baik di sekolah, kampus, maupun di lingkungan membuat kita menjadi jenuh apabila kita tidak membawa Gadget, tetapi Gadget yang berada di lingkungan membuat kita menjadi cuek terhadap alam sekitarnya. Bahkan saat kita sedang kumpul bareng pun mereka pada asyik memainkan Gadget tersebut, tanpa memperdulikan orang yang berada di sampingnya.
          Dengan adanya Gadget pula membuat para Remaja dan Anak Kecil menjadi males untuk belajar atau bisa menurunkan nilai-nilai di sekolah. Walau pun Gadget banyak sekali manfaatnya kita harus waspada karena tidak semua dari Gadget menghasilkan hal-hal yang positif tetapi tergantung dari kitanya saja bagaimana cara menggunakannya. 

ILMIAH DASAR " RUANG LINGKUP IPA "

RUANG LINGKUP IPA

B. Ruang Lingkup Ipa 
Penciptaan alam semesta beserta isinya memang mengandung makna yang dalam. Allah SWT sebagai sang pencipta, menciptakan jagat raya ini tidak langsung berbentuk dan langsung bisa di tempati akan tetapi melalui tahapan dan jangka waktu, bukan karena Allah tidak mampu untuk melakukannya akan tetapi manusia di ajarkan untuk berpikir bagai mana proses terjadinya bumi dan langit, hingga diantara dari ratusan milyar planet hanya bumi yang bisa di tempati untuk makhluk hidup.
  1. ALAM SEMESTA

Ø Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula.
Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.

    Ø Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.

     Ø Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.

    Ø Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.

   Ø Hipotesis Bintang
Kembar Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.

Ø Hipotesis Big Bang
Big Bang merupakan salah satu teori tentang awal pembentukan jagat raya. Teori ini menyatakan bahwa jagat raya dimulai dari satu ledakan besar dari materi yang densitasnya luar biasa besar. Impilikasinya jagat raya punya awal dan akhir. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah penemuan, dan diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini.

2. Sistem Tata Surya
 Ø MATAHARI
Matahari merupakan bola gas yang berpijar, matahari adalah bintang yang beraada pada kelas spektrum G2. Matahari sangat panas sehingga berwujud gas. tekanan yang dihasilkan luar biasa besar karena tempetaturnya yang sangat tinggi di abagian intinya.Di inti matahari terjadi reaksi termonuklir. Matahari tersusun atas inti, fotosfer, kromosfer adn korona.

Ø PLANET
Ada beberapa hal yang menjadi syarat bahwa benda langit merupakan sebuah planet diantaranya :
§  Orbit planet tersebut mengelilingi matahari.
§  Memiliki massa yang cukup atau lebih besar dari 10 20 kg agar dapat menghasilkan gravitasi sendiri, dengan bentuknya mendekati bulat.
§  Orbitnya tidak memotong orbit planet lain.
Planet - planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

Ø SATELIT
Hampir semua planet di tata surya memiliki sitem sekunder, disebut satelit. satelit bumi adalah bulan. Hampir semua satelit alami yang paling besar terletask di orbit sinkron, dengan satu sisinya secara tetap menghadap planet induknya.

Ø ASTEROID
Penemuan asteroid sudah ada sejak tahun 1801, yaitu oleh Piazzi seorang astronom Italia. Asteroid temuannya dinamai Ceres. Ceres rianugerahi sebagai asteroid terbesar di taat surya dengan diameter sekitar 900 km. populasi asteroid adalah di daerah antara orbit planet Mars dan Jupiter, dikenal sebagai Main Belt atau Sabuk Utama. Selain Ceres adapila asteroid lain yang menempati orbit yang berbeda, yaitu Trojan dan asteroid AAA (Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
Ø KOMET
Komet adalah sekumpulan partikel-partikel padat, berevolusi terhaadp matahari dengan eksentrisitas yang sangat besar. Komet berarti si rambut panjang. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika. Jadi periode komet sangat besar, jarang terlihat.
Komet Halley muncul setiap 75 tahun sekali. selang waktu kemunculan komet menunjukan revolusi komet itu sewaktu bergerak mendekati matahari. Ketika komet mendekati matahari materialnya menjadi sanagat panas dan menguap, dan membentuk awan gas yang bercampur dengan debu di sekitar inti padatnya.
Tekanan radiasi matahari mendorong kometpertikel-partikel komet dan membentuk ekor. Kepala komet berdiameter sekitar 20.000 km, dan panjang ekornya sampai jutaan km. Pada saat komet mencapai perihelion , maka terbentuklah ekor komat yang paling maximum. Seluruh massa komet diperkirakan mencapai sepersejuta dari massa bumi. keberadaan komet ini seperti sepele tapi komet memang benar-benar ada.komet Lulin, si komet hijau nan cantik akan mendekati Bumi

Ø METEOR
Cahaya uap yang dihasilkan seperti bintang bergerak cepat melintasi langit dikenal sebagai bintang jatuh, adalah fenomena hadirnya meteor. Jumlah meteor yang bertabrakan dengan bumi selama 24 lam diperkirakan mencapai 200 juta meteor. Meteor itu dinamakan meteorit. Meteorid diabedakan dalam 2 tipe, tipe pertama yaitu meteorid yang mengelilingi matahari seperti planet orbitnya memiliki eksentrisitas yang kecil serta hampir sebidang dengan bidang utama planet.
Tipe lainnya yaitu komet yang memiliki eksentrisitas yang besar. mendekati bumi dari segala arah seakan ingin membombardir bumi dengan sudut kecil terhadap bidang orbit bumi. Meteor ini sering menumbuk bumi secara berkelompok disebut dengan Shower.

Ø MATERI ANTAR PLANET
Medium antar planet terdiri dari debu dan gas. debu antar planet merupakan distribusi yang jarang dari mikrometeorit yang mengitari atata surya. Namun terdapat pula distribuso gas disekitar sistem tata surya.
Fakta adanya gas antar planet datang dari penyelidikan luar angkasa dengan peralatan canggihnya mencatat gerakan atom dan partikel yang bergerak dengan cepat. Gas antar planet terdiri dari ion dan elektron yang dipancarkan matahari ke luar angkasa. Liran ini dikenal dengan sebutan angin solar.


2.    BUMI

Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.


Setelah memahaminya, inilah proses pembentukan bumi dari beberapa teori:

·      Theory Big bang
Teori ini adalah yang paling terkenal. Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

·      Teori Kabut Kant-Laplace
Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.

·      Teori Planetesimal
Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.

·      Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan merentang kea rah bintang besar itu.Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.

·      Teori Bintang Kembar
Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

ILMU ALAMIAH DASAR " PERKENALAN DENGAN IPA "

ILMU ALAMIAH DASAR 

PERKENALAN DENGAN IPA

  1. Perkembangan Alam Pikir Manusia
Pada Dasarnya manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna dalam persaingan hidup dimuka bumi ini, meski banyak keterbatasan fisik, seperti diantaranya : ukuran, kekuatan, kecepatan, dan panca indera. Tuhan menciptakan dua makhluk, yang pertama bersifat anorganis (benda mati) dan yang kedua bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun tumbuhan.
·        Sifat Unik Manusia
Berikut ini merupakan beberapa sifat unik manusia yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya :

Ø  Homo Socius : Bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup bersosialisasi dengan sesama manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Dilengkapi dengan sifat yang membawa mereka pada suatu bentuk permusyawaratan, karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir.
Ø  Homo Languens : Bahwa manusia dilengkapi dengan kemapuan untuk berbahasa. kemampuan ini digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada satu sama lain. Untuk dapat saling mengerti terhadap sesama manusia dalam berkomunikasi maka manusia memiliki kemampuan berbahasa.
Ø  Homo Sapiens : bahwa manusia memiliki akal dan pikiran yang digunakan untuk memikirkan sesuatu yang baik dan buruk. sehingga dalam mepertimbangkan hal yang akan dilakukannya manusia dapat merencanakan masa depan dengan pertimbangan masa lalu.
Ø  Homo Faber :  bahwa manusia memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan sesuatu demi memenuhi kebutuhan primer dan sekunder manusia itu sendiri.
Ø  Homo Religius : Bahwa manusia menyadari akan adanya suatu bentuk kekuasaan dan kekuatan yang lebih besar dari tenaga ataupun kemapuan manusia.
Ø  Homo Aestheticus : Setiap manusia memiliki kemampuan untuk menyukai atau mengagumi sesuatu yang dianggap indah dan pantas untuk dikagumi. Hal ini dapat terlihat dari beberapa bukti pada zaman dahulu.
Ø  Homo Humanis : Manusia kita kenal sebagai makhluk sosial, yang mengandung pengertian bahwa semua insan manusia hidup saling membutuhkan. sehingga masing-masing menyadari akan bergunanya atau bermafaatnya individu mereka kepada manusia lain. sehingga  manusia saling menutupi kekurangan sesamanya.
Ø  Homo Aeconomicus : Seiring dengan berguliranya era dan zaman membuat kehidupan manusia diwarnai dengan perkembangan ekonomi yang semakin modern.


Manusia sebagai makhluk hidup juga mempunyai ciri-ciri, berikut:
1)Memiliki organ tubuh yang sangat kompleks dan khusus. Terutama otaknuya
2)Mengadakan pertukaran zat yakni zat yang masuk dan keluar.
3)Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
4) Memiliki potensi berkembang biak.
5) Tumbuh dan bergerak.
6) Berinteraksi dengan linkungannya.
7) Mati.
Bila dibandingkan dengan hewan lain maka tubuh manusia lemah sedang akal budi dan kemauannya kuat. Manusia tidak dapat terbang seperti burung, berenang secepat buaya
Tetapi dengan akal budi dan kemauannya manusia dapat menjadi makhluk yang lebih dari makhluk yang lain. kelebihan manusia itu karena memiliki akal budi dan pikiran sehingga dapat mengendalikan tubuh jasmaninya

·     Rasa Ingin Tahu.
    Rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar, terbukti dengan pengamatan pada spesies hewan manusia dan banyak. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku itu sendiri disebabkan oleh emosi rasa ingin tahu. Seperti emosi Rasa ingin tahun merupakan dorongan untuk tahu hal-hal baru, rasa ingin tahu adalah kekuatan pendorong utama di balik penelitian ilmiah dan disiplin ilmu lain dari studi manusia.  Pengertian keingintahuan akan sesuatu menyebabkan seseorang akan mendekati, mengamati ataupun mempelajari akan sesuatu benda ataupun sesuatu hal lainnya. Rasa ingin tahu merupakan setiap perilaku alami ingin tahu, terbukti dengan pengamatan di banyak spesies hewan, dan merupakan aspek emosional dari makhluk hidup yang menimbulkan eksplorasi, investigasi dan belajar. Pada dasarnya, itu menggambarkan jumlah yang tidak diketahui mekanisme psikologis dari perilaku yang memiliki efek mendorong umat untuk mencari informasi dan interaksi dengan lingkungan alam dan makhluk lain di lingkungan Anda.

2. Mitos, Penalaran, Dan Cara Memperoleh Pengetahuan

·        MITOS
Mitos adalah sebuah imajinasi dari manusia yang berusaha untuk menerangkan gejala alam yang ada pada saat itu yang dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya kekuatan ghaib. Namun, disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam menjelaskan hal tersebut sehingga cenderung di identikan dengan seorang dewa/dewi, tokoh misteri serta sesuatu yang berbau mistis. Sehingga pengetahuan yang diperoleh bersifat subjektif. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan hanya atas dasar pengamatan ataupun pengalaman. Untuk itu lah, manusia menerka-nerka sendiri jawaban atas keingin tahuannya itu. Sebagai contoh : “mengapa gunung meletus?”, karena tak tahu jawabannya, manusia menerka-nerka jawabannya sendiri : “yang berkuasa dari gunung itu sedang marah”. Dengan menggunakan jalan pemikiran yang sama munculah anggapan adanya “yang kuasa” didalam hutan lebat, sungai yang besar, pohon yang besar, matahari, bulan, atau adanya raksasa yang menelan bulan oada saat gerhana bulan.

Pengetahuan baru yang bermunculan dan kepercayaan itulah yang kita sebut dengan mitos. Cerita yang berdasarkan atas mitos disebut legenda. Mitos itu timbul disebabkan antara lain karena keterbatasan alat indera manusia seperti alat penglihatan, alat pendengaran, alat penciuman dan pengecap, alat perasa. Pengulangan pengamatan dengan berbagai cara dapat mengurangi kesalahan pengamatan tersebut. Jadi, mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu karena:
Ø  Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat.
Ø  Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu.
Ø  Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
Perkembangan jiwa manusia, baik sebagai individu maupun sebagai keseluruhan, berlangsung tiga tahap yaitu tahap teologi atau fiktif, tahap filsafat atau metafisik atau abstrak, tahap positif atau ilmiah riel.

Legenda adalah sebuah cerita yang dirangkai secara turun temurun dan dipercayai oleh masyarakat karena terbukti secara logis dalam pendeskripsian ceritanya, cenderung mengemukakan kehadiran seorang tokoh yang dikaitkan dengan terjadinya suatu daerah. Contohnya: Tangkuban perahu, Sangkuriang, Lutung kasarung, dan lain-lain.

Cerita rakyat merupakan suatu peristiwa yang dikisahkan untuk menjelaskan akan terjadinya sesuatu yang ada dimuka bumi ini. Salah satu contoh kisah rakyat yakni tangkuban perahu sebagai perwujudan kemarahan sangkuriang yang telah gagal dalam mewujudkan calon pinangannya yang merupakan ibu kandungnya sendiri. Kisah bawang merah dan bawang putih yang telah kita kenal sejak dahulu dapat menjadi salah satu contoh dalam hal ini.


·         PENALARAN
Penalaran terbagi menjadi dua yaitu:
Ø Penalaran Deduktif yaitu cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dan menggunakan pola berfikir silogisme.
Ø Penalaran Induktif yaitu caravberfikirbyang bertolak dari pernyataan yang bersifat khusus untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dan terkait dengan pengetahuan empirisme.


·         CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN
Menurut Charles Price ada 4 macam cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu
Ø Percaya, seseorang akan mendapat pengetahuan karena ia percaya pada hal tersebut adalah benar.
Ø Wibawa, sesuatu akan dianggap benar, apabila seseorang yang berwibawa menyatakan benar.
Ø Apriopi, merupakan suatu keyakinan/ pendirian/ anggapan sebelum mengetahui (melihat, mendengat, menyelidiki) keadaan tertentu.
Ø Metode ilmiah, sesuatu dianggap ilmiah apabila memilikinpatokan yang merupakan rambu-rambu untuk menentukan benar atau salah.

Ilmu pengetahuan dianggap Alamiah apabila memenuhi 4 syarat yaitu:
v  Objektif, pengetahuan itu sesuai dengan objek
v  Metodik, pengetahuan itu diperoleh dengan cara-cara tertentu dan terkontrol
v  Sistematis, pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu system, tidak berdiri sendiri ssatu sama lain saling berkaitan, saling menjelaskan, sehingga keseluruhan menjadi kesatuan yang utuh
v  Berlaku umum/Universal, pengetahuan tidak hanya diamati hanya oleh seseorang atau oleh beberapa orang saja, tapi semua orang dengan eksperimentasi yang sama akan menghasilkan sesuatu yang sama atau konsisten.

Ada dua pokok untuk memperoleh pegetahuan yaitu:
Ø  EMPIRIS
Yaitu pengetahuan yang disusun berdasarkan pada pengalaman, paham yang dikembangkan disebut Empiris. Bagi kaum rasionalis berpendapat pengetahuan manusia diperoleh melalui penalaran rasional yang abstrak, namun diperoleh melalui pengalaman yang kongkrit.
Ø  Rasionalisme
Yaitu suatu cara yang didasarkan  pada suatu rasio. Pandangannya menyatakan rasio merupakan sumber dan pangkal dari segala pengertian hanya rasio sajalah yang dapat membawa orang kepada kebenaran dan dapat memberi petunjuk dalam segala jalan pikiran.
  1. 3. Metode Ilmiah


Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alamPrediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
·   Syarat Ilmu Pengetahuan
Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
Ø Objektif : Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.

Ø Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.

Ø Sistematis : Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.

Ø Universal : Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.


·   Metode Ilmiah Dan Langkah – Langkah Operasi
Salah satu syarat ilmu pengetahuan adalah bahwa materi pengetahuan itu harus diperoleh melalui metode ilmiah. Ini berati bahwa cara memperoleh pengetahuan itu menentukan apakah pengetahuan itu termasuk ilmiah atau tidak. Metode ilmiah tentu saja harus menjamin akan menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, yaitu:
     Ø  Perumusan masalah : yang dimaksud dengan masalah disini adalah merupakan pertanyaan apa,mengapa,ataupun bagaimana tentang objek yang diteliti;
     ØPenyusunan hipotesis:yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang di tetapkan. Dengan kata lain hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja di dukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat di pandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu observasi atau ekperimentasi.
     Ø  Pengujian hipotesis: yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. fakta-fakta ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau ekperimentasi. kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui pengindraan.
     Ø  Penarikan kesimpulan : Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta. Untuk melihat untuk apakah hipotesis yang di ajukan itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima apa bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta-fakta tidak mendukung maka hipotesis itu di tolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah dan merupkan bagian dari ilmu pengetahuan